Tuduh Rusia Langgar Perjanjiian Nuklir, AS Beri Tenggat 60 Hari
DUNIA RABU, 05 DESEMBER 2018 , 08:30:00 WIB
RMOLJogja. Amerika Serikat memperingatkan Rusia. Negaranya akan menarik diri dari
perjanjian Perang Dingin utama yang membatasi senjata nuklir jarak
menengah jika Rusia tidak membongkar misil yang dikatakan Washington
melanggar dalam tempo 60 hari.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mengatakan Washington tidak akan lagi terikat oleh perjanjian Intermediate Range Nuclear Forces (INF) 1987, kecuali Moskow menarik sistem baru yang mengancam akan memicu perlombaan senjata.
"Amerika Serikat hari ini menyatakan Rusia dalam pelanggaran materi perjanjian dan kami akan menangguhkan kewajiban kami sebagai obat dalam 60 hari kecuali Rusia kembali ke kepatuhan penuh dan dapat diverifikasi," kata Pompeo setelah pembicaraan dengan menteri luar negeri sesama NATO pada Selasa (4/12).
"Tindakan Rusia secara serius merusak keamanan nasional Amerika dan sekutu serta mitra kami. Tidak masuk akal bagi Amerika Serikat untuk tetap dalam perjanjian yang membatasi kemampuan kami untuk menanggapi pelanggaran Rusia," tambahnya seperti dimuat Channel News Asia. [RMOL]
Komentar Pembaca
Trump Segera Umumkan Keadaan Darurat
JUM'AT, 15 FEBRUARI 2019
Amy Klobuchar Maju Jadi Kandidat Capres AS dari ...
SENIN, 11 FEBRUARI 2019
Direktur CIA Tuding Korut Masih Lanjutkan Produk ...
RABU, 30 JANUARI 2019
Gedung Putih dan Kongres Sepakat Buka Sementar ...
SABTU, 26 JANUARI 2019
Goldman Sachs Minta Maaf Soal Skandal 1MDB, Mala ...
SABTU, 19 JANUARI 2019
Giliran Trump Batalkan Kunjungan Luar Negeri Ket ...
JUM'AT, 18 JANUARI 2019